Wah... berjela tajuk. Demam harimau malaya...
"Ummi, kawan kakak kata, dia kenal Khairul apa ntah nama dia.. oh... Khairul Fahmi..."
"Kakak, semua orang kenal Khairul Fahmi tu... bukan kawan kakak saja..."
"Tak hensem pun orang tu...", tegur adik apabila melihat seorang pemain.
"Depa ni tak pandai main la kakak", kata adik lagi (wah... macamlah dia pandai main bola)
"Kak, tengok, rambut dia potong macam tu...tak lawa lah...", apabila melihat seorang pemain Indo dengan stail rambut tercacaknya.
"Ummi, kawan kakak kata, dia kenal Khairul apa ntah nama dia.. oh... Khairul Fahmi..."
"Kakak, semua orang kenal Khairul Fahmi tu... bukan kawan kakak saja..."
 |
| sambil makan |
"Tak hensem pun orang tu...", tegur adik apabila melihat seorang pemain.
"Depa ni tak pandai main la kakak", kata adik lagi (wah... macamlah dia pandai main bola)
"Kak, tengok, rambut dia potong macam tu...tak lawa lah...", apabila melihat seorang pemain Indo dengan stail rambut tercacaknya.
Saya tersenyum-senyum mendengar adik mengomen kepada kakaknya.
Kakak pula, "Malaysia...Malaysia... you can do it!"... wah speaking pula anak dara saya.
Kakak pula, "Malaysia...Malaysia... you can do it!"... wah speaking pula anak dara saya.
Akhirnya, mereka bermain di dalam bilik saja, tidak menghayati harimau mengaum. Sudah mula menjelma Ultraman 3 lah, Ultraman Gaya dll. Biarlah ultraman muncul ke, janji tidak mendengar jeritan atau tangisan, silap-silap ummi pula yang mengaum!
No comments:
Post a Comment
Apa kata anda?