Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum wbt.
Alhamdulillah... diberi peluang dan kelapangan olehNya untuk bersama keluarga berehat seketika di kawasan tanah tinggi ini. Percutian yang tidak dirancang ini berlaku dengan pantas. Ini merupakan kunjungan kali ke-5 buat kami, 3 kali menginap serta 2 kali hanya persinggahan dalam perjalanan balik dari KL. Tempat 'wajib' yang dikunjungi sudah pastilah ladang strawberi di Kampung Taman Sedia, Tanah Rata. Ketika kunjungan pertama pada 2008, hanya dua pengusaha strawberi di sana, KHM dan Al-Mashoor. Kini sudah ada beberapa pengusaha lain yang turut menjual strawberi serta produk hasil strawberi.
Tenang dan damai menginap di inap desa Kampung Taman Sedia dengan kicauan burung di siang hari serta keriuhan cengkerik menjelang malam. Inap desa yang berkonsep studio yang dilengkapi 1 katil besar, 1 katil bujang dan 1 tilam bujang ini sudah cukup selesa untuk keluarga kecil kami dengan bayaran RM150/malam. Alhamdulillah, sepanjang kami menginap di homestay di mana-mana destinasi yang kami tujui, tuan rumah yang kami temui baik-baik belaka. Saya sangat mencadangkan inap desa Melati Homestay ini jika ada yang ingin berkunjung ke sini.
'rumah' kami untuk dua malam |
Inap desa |
Hari kedua di sana, kami dapat merasai 'fenomena' berkabus yang sangat mengujakan. Ternyata fenomena ini juga di'rai' oleh anak-anak kampung.
Ini yang kita lihat di bawah...
klik untuk besarkan imej
Dan inilah pemandangannya di atas tanah tinggi...
- bersambung - ladang teh
Aduh :) rindu dengan suasana Cameron .... best tgk apa yang Ilah tangkap ....
ReplyDeleteSuasana kg taman sedia tenang dan damai, itu yang kami suka, berbanding pekan brinchang yang agak sesak. Jika revisit lagi nanti, tempat ini pasti menjadi pilihan lagi. Boleh berjalan kaki saja ke ladang2 strawberi berhampiran
Delete